Dialog Mencari Makna (1: Hidup Soal Titipan)

Suatu dialog di penghujung malam

Murid :
“Segala sesuatu ini bukannya titipan ya guru, kenapa begitu susah untuk memakluminya”

Guru :
Muridku, segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah titipan. Itu berarti semua titipan itu ada masanya, ada waktunya, yang berarti juga tidak selamanya engkau miliki. Begitulah kamu seharusnya bersikap anakku… belajarlah untuk menjaga dengan baik titipan itu, sayangilah titipan-titipan itu, hingga suatu saat ketika DIA mengambil titipanNya, akan terlihat indah dan baik, akan serasa lebih melegakan dan sempurna…karena engkau sudah berbuat yang terbaik untuk menjaganya

Murid :
Bahkan setiap rasa ini juga titipan guru?

Guru:
Betul anakku, rasa senang, sedih, marah, kecewa, adalah titipan dariNya…Makanya anakku, sandarkanlah segala rasa itu kepada Allah…

Anakku, jika engkau jatuh cinta… ingatlah bahwa segala sumber kebaikan atas bunga-bunga cinta itu berasal dari mana… jika engkau begitu terpesona dengan dirinya…lalu bukankah engkau harusnya jauh lebih terpesona kepada penciptanya dan mempersembahkan yang lebih indah untukNya. Kemudian jika engkau amat bahagia dengan banyak hal yang engkau dapat di dunia ini, ingatlah juga kepada yang maha pemberi

Anakku, kadang dalam hidupmu, engkau juga akan merasa sangat kecewa dan sedih..bahkan rasa itupun adalah titipan dariNya untukmu anakku. DIA ingin melihat sejauh mana engkau terus percaya kepada takdirnya. DIA ingin melihat seberapa banyak kamu belajar dari rasa itu anakku, dan DIA ingin tahu seberapa jauh rasa syukur dan sabarmu. Kamu mungkin tidak mengerti kenapa takdir ini diberikan kepadamu, sejenak mungkin kamu akan merasa sangat tidak adil dan tidak tau harus bagaimana…. tapi Sungguh, DIA itu maha tau anakku, mungkin sekarang engkau belum memahami kenapa banyak peristiwa menimpa hidupmu, tapi percayalah.. Dia Maha teliti dan Maha mengetahui.

Murid:
Apa yang engkau sarankan kepadaku guru… Agar Aku bisa lebih cepat mengerti dan memahami

Guru:
Iklas, Di dunia ini, tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa ijinNya..jadi ketika DIA memberikan sesuatu entah siapa atau apa…percayalah, pasti ada maksudnya. Lepaskan hatimu anakku…bukalah ruang yang ada di jiwamu, teruslah bergerak walaupun engkau belum mengerti maksudnya. Pelan-pelan saja memahami, tidak usah terburu untuk meresapi. Percayalah Dia akan memberimu jawaban, yakinlah dia tidak hanya akan menyembuhkan tetapi memberikan banyak hal indah kepadaMu…Yang harus kau tanamkan di dalam hatimu adalah “Percaya” dan sandarkanlah segala sesuatu kepadaNya.

Ingatlah sekali lagi…semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan yang suatu saat akan diambil oleh yang punya… pilihanmulah mengembalikannya dengan cara apa….

Diam menyelimuti malam yang tenang

2 Komentar (+add yours?)

  1. Catatan Hati Seorang Perawat..
    Apr 09, 2012 @ 10:00:26

    makasih ya Tant, selalu mengingatkanku pada Allah ^______________^ sukaaaaa sekalii…

    Suka

    Balas

  2. pelangipsikologi
    Apr 11, 2012 @ 14:17:15

    makasih juga tante

    Suka

    Balas

Tinggalkan komentar