Think Less, Feel More

Think Less, feel more… ini adalah prinsip kabahagiaan yang saya pelajari hari ini… bahwa kadang kala mengurangi berfikir macam-macam dan lebih banyak merasakan saja… merasakan betapa banyak nikmat yang tuhan kasih sama kita, merasakan banyak sahabat yang rela bebagi, banyak mimpi yang pelan-pelan sudah tercapai, atau banyaknya persitiwa dalam hidup yang membuat kita menjadi lebih baik…. Kata bapak itu… rasakanĀ  itu di dalam hati mu….

Kebahagiaan itu letaknya di sudut jiwa paling dalam yang namanya hati… buat apa kita mengukur kebahagiaan dengan standar orang lain, tapi ukurlah kebahagiaan dengan hati mu…

Think less, feel more… pengibaratan bahwa di suatu titik kita hanya butuh buat syukur entah apapun kondisi kita…karena bedanya orang syukur sama gak terletak pada penerimaan. Toh, sama-sama punya masalah, bedanya adalah pilihan untuk menghadapinya dengan positif atau bermuram durja…

Tidak sampai sepuluh menit saya mendengarkan bapak itu bercelutuk…tapiĀ  langsung jeeessss…menusuk kehati, dan seolah memberi mutrisi pada jiwa… (Jiaahhh…bahasanya)… Pokonya senang saja mendapatkan ilmu yang sebenarnya sebagai anak psikologi sudah tamat (haa..tapi saya juga kan manusia)

Ah, ingin menulis saja sebagai edisi penutup malam….

Jadi ya Rabb…terimakasih ya… terimakasih atas sentilan-sentilah kecil hari ini
Yang Insya Allah akan menjadikanku lebih dewasa

Yuksss

Karena setiap detik sangat berarti…mari kita nikmati dan memaknainya (Edisi masih saja nakal)